Prof. Dr. Dr. Hanif Ismail, SE, Ak., M.M., M.Ak., CA

Kepala Program Studi Akuntansi

Sekapur Sirih

Dunia berubah cepat. Perkembangan teknologi, yang disebut sebagai revolusi industri 4.0 dan menuju 5.0, dan era AI (artificial intelligence) telah merubah tatanan sosial dan kehidupan secara keseluruhan. Dunia pendidikan harus melakukan penyesuaian dan adaptasi dengan cepat atas perubahan tersebut. Untuk itu program studi akuntansi sebagai institusi pendidikan telah merancang ulang kurikulum yang telah disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di lingkungan profesi akuntansi, yang disesuaikan dengan perkembangan dunia kerja dan industri, dan bertaraf internasional. Kurikumlum dirancang sedemikian agar seluruh mahasiswa memiliki kompetensi sebagai sarjana akuntansi yang melampaui dengan tambahan kehalian atau spesialisasi. Terdapat 3 (tiga) pilihan konsentrasi yang mencerminkan keahlian yang bersifat spesialisasi, yakni konsentrasi (spesialisasi): pemeriksaan akuntansi (Audit), akuntansi manajemen, dan konsentrasi perpajakan. Kurikulum program studi akuntansi bertujuan mempersiapkan dan menghasilkan sarjana akuntansi yang: (1) memiliki sikap positif dan ikut menyenangi kegiatan memperkaya diri dengan perkembangan teknologi informasi (berbagai aplikaksi relevan, digitalisasi dan AI), sehingga mampu memanfaatkannya dalam bidang profesi akuntansi; (2) memiliki integritas dan sikap terpuji serta menjunjung nilai etika dalam menjalankan profesi akuntansi; (3) memiliki pengetahuan luas dan dalam bidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan akuntansi kewirausahaan, auditing, perpajakan; (4)memiliki integritas tinggi, berwawasan bisnis global dan cepat mempelajari dan menguasai proses bisnis dari berbagai industri yang berbeda-beda. Dengan demikian program studi akuntansi dapat menghasilkan lulusan dengan kualitas yang melampaui.

Untuk mencapai tujuan tersebut proses delivery ilmu pengetahuan dan keterampilan akuntansi dilakukan dengan kebijakan, bahwa mata kuliah akuntansi diampu oleh dosen yang ahli yang merupakan gabungan antara akademisi dan kalangan praktisi, dengan kombinasi kajian teori dan praktik yang seimbang. Untuk memperkuat segi praktik, mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat magang kerja di dunia industri, dan laboratorium akuntansi berbasis digital.

Visi Keilmuan

Visi Keilmuan Program Studi Sarjana Akuntansi adalah mengembangkan pendidikan, pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan kewirausahaan, auditing, dan perpajakan dalam rangka meghasilkan lulusan yang memiliki sikap yang terpuji, memiliki keterampilan teknis dan umum yang tinggi memiliki integritas tinggi dengan menjunjung tinggi etika profesi, berwawasan bisnis global, adaptif dengan perkembangan teknologi informasi, dan cepat mempelajari proses bisnis dari berbagai industri yang berbeda-beda serta serta mampu bersaing di kancah internasional pada Tahun 2035.

Apa kata alumni

Konsentrasi

Mahasiswa mendapatkan tambahan keahlian bidang audit sebanyak 12 sks, yang tersebar pada tiga mata kuliah konsentrasi yakni: EDP Audit, Analisis Perancangan Sistem, Seminar Pemeriksaan Akuntansi, dan Audit Forensik. Dengan tambahan 12 SKS mata kuliah konsentrasi, lulusan sarjana akuntansi dengan konsentrasi audit memiliki kompetensi yang lengkap sebagai profesional di bidang audit.

Prospek Karir Lulusan

1. Public Accountant

2. Internal Auditor

3. Accounting Manager

4. General Accountant

5. Financial Statement Analyst.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Tahun Pertama

Mahasiswa dibekali pengetahuan tentang konsep dasar mengenai organisasi dan manajemen, sehingga mahasiswa mampu mengevaluasi proses bisnis di sebuah organisasi atau perusahaan.
Mahasiswa dibekali konsep dasar ilmu ekonomi untuk mengantarkan mahasiswa pada pemahaman bahwa proses bisnis dan perusahaan erat kaitannya dengan situasi dan keadaan ekonomi dunia, regional dan nasional.
Mahasiswa dibekali konsep dasar akuntansi yang mengaitkannya dengan proses bisnis perusahaan.
Mahasiswa dibekali dengan ilmu teknologi informasi yang sangat erat kaitannya dengan dunia akuntansi.
Mahasiswa dibekali dengan ilmu humaniora untuk menumbuhkan kesadaran religiusitas dalam rangka membentuk karakter kuat yang memang sangat dibutuhkan oleh seluruh profesi.

Tahun Kedua

Mahasiswa dibekali pengetahuan akuntansi tingkat menengah, yang merupakan kelanjutan materi yang diperoleh di tahun pertama.
Setelah selesai menjalani kuliah di tahun kedua, mahasiswa sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan , tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan tetapi juga mulai mendalami hakikat dari masing-masing pos/akun yang terdapat dalam laporan keuangan.
Setelah selesai menjalani kuliah di tahun kedua, mahasiswa memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan tetapi juga mendalami aspek akuntansi biaya dan akuntansi perusahaan manufaktur, yang proses bisnisnya lebih kompleks.
Kedalaman pengetahuan di tahun kedua ini diikuti pula dengan praktikum mata kuliah akuntansi seperti : akuntansi keuangan menengah dan audit.

Tahun Ketiga

Mahasiswa dibekali ilmu pengetahuan di bidang keahliannya sebagai sarjana akuntansi. Mahasiswa tidak hanya mampu membuat laporan keuangan, menganalisis dan mengevaluasi pos pos laporan keuangan, tetapi juga dilengkapi dengan akuntansi tingkat lanjutan, yakni berbagai proses bisnis besar seperti akuisisi dan marger.
Mahasiswa dibekali dengan bidang keahlianya dengan bidang akuntansi manajemen yakni bagaimana sistem informasi akuntansi manajemen berjalan di sebuah perusahaan dan bagaimana akuntansi berperan untuk mengendalikan perusahaan konglomerasi, dan multi nasional, serta bagaimana rancangan sistem pengendalian manajemen perusahaan harus disesuaikan dengan perkembangan strategi perusahaan.
Mahasiswa dibekali pengetahuan audit secara lebih dalam dengan audit berbasis teknologi informasi.

Tahun Keempat

Mahasiswa dibekali untuk menyempurnakan keahliannya di bidang akuntansi, sehingga mampu melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kasus bidang akuntansi.
Mahasiswa dibekali dengan magang kerja mahasiswa dapat menganalisis dan mensinergikan antara ilmu yang dipelajari di kampus dengan dunia kerja.
Keahlian mahasiswa dilengkapi dengan melatih mereka berpikir secara terstruktur dan melatih kemampuan mahasiswa dalam menyusun pikiran secara tertulis melalui tugas akhir, yakni skripsi.

Mahasiswa mendapatkan tambahan keahlian bidang akuntansi manajemen sebanyak 12 sks, yang tersebar pada tiga mata kuliah konsentrasi yakni: Manajemen Biaya, Analisis Investasi & Portofolio, Seminar Akuntansi Manajemen, dan Akuntansi Kewirausahaan. Dengan tambahan 12 SKS mata kuliah konsentrasi, lulusan sarjana akuntansi dengan konsentrasi akuntansi manajemen memiliki kompetensi yang lengkap sebagai profesional bila lulusan langsung berprofesi sebagai akuntan manajemen di perusahaan.

Prospek Karir Lulusan

1. Financial Controller

2. Credit Analyst

3. Financial Statement Analyst

4. Management Accountant

5. Investor Relations

6. Management Control System Designer

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Tahun Pertama

Mahasiswa dibekali pengetahuan tentang konsep dasar mengenai organisasi dan manajemen, sehingga mahasiswa mampu mengevaluasi proses bisnis di sebuah organisasi atau perusahaan.
Mahasiswa dibekali konsep dasar ilmu ekonomi untuk mengantarkan mahasiswa pada pemahaman bahwa proses bisnis dan perusahaan erat kaitannya dengan situasi dan keadaan ekonomi dunia, regional dan nasional.
Mahasiswa dibekali konsep dasar akuntansi yang mengaitkannya dengan proses bisnis perusahaan.
Mahasiswa dibekali dengan ilmu teknologi informasi yang sangat erat kaitannya dengan dunia akuntansi.
Mahasiswa dibekali dengan ilmu humaniora untuk menumbuhkan kesadaran religiusitas dalam rangka membentuk karakter kuat yang memang sangat dibutuhkan oleh seluruh profesi.

Tahun Kedua

Mahasiswa dibekali pengetahuan akuntansi tingkat menengah, yang merupakan kelanjutan materi yang diperoleh di tahun pertama.
Setelah selesai menjalani kuliah di tahun kedua, mahasiswa sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan , tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan tetapi juga mulai mendalami hakikat dari masing-masing pos/akun yang terdapat dalam laporan keuangan.
Setelah selesai menjalani kuliah di tahun kedua, mahasiswa memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan tetapi juga mendalami aspek akuntansi biaya dan akuntansi perusahaan manufaktur, yang proses bisnisnya lebih kompleks.
Kedalaman pengetahuan di tahun kedua ini diikuti pula dengan praktikum mata kuliah akuntansi seperti : akuntansi keuangan menengah dan audit.

Tahun Ketiga

Mahasiswa dibekali ilmu pengetahuan di bidang keahliannya sebagai sarjana akuntansi. Mahasiswa tidak hanya mampu membuat laporan keuangan, menganalisis dan mengevaluasi pos pos laporan keuangan, tetapi juga dilengkapi dengan akuntansi tingkat lanjutan, yakni berbagai proses bisnis besar seperti akuisisi dan marger.
Mahasiswa dibekali dengan bidang keahlianya dengan bidang akuntansi manajemen yakni bagaimana sistem informasi akuntansi manajemen berjalan di sebuah perusahaan dan bagaimana akuntansi berperan untuk mengendalikan perusahaan konglomerasi, dan multi nasional, serta bagaimana rancangan sistem pengendalian manajemen perusahaan harus disesuaikan dengan perkembangan strategi perusahaan.
Mahasiswa dibekali pengetahuan audit secara lebih dalam dengan audit berbasis teknologi informasi.

Tahun Keempat

Mahasiswa dibekali untuk menyempurnakan keahliannya di bidang akuntansi, sehingga mampu melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kasus bidang akuntansi.
Mahasiswa dibekali dengan magang kerja mahasiswa dapat menganalisis dan mensinergikan antara ilmu yang dipelajari di kampus dengan dunia kerja.
Keahlian mahasiswa dilengkapi dengan melatih mereka berpikir secara terstruktur dan melatih kemampuan mahasiswa dalam menyusun pikiran secara tertulis melalui tugas akhir, yakni skripsi.

Mahasiswa mendapatkan tambahan keahlian bidang perpajakan sebanyak 12 sks,
yang tersebar pada tiga mata kuliah konsentrasi yakni: Praktika Perpajakan, Perpajakan Internasional, Seminar Perpajakan, dan Manajemen Perpajakan. Dengan tambahan 12 SKS mata kuliah konsentrasi, lulusan sarjana akuntansi dengan konsentrasi perpajakan memiliki kompetensi yang lengkap sebagai profesional, bila lulusan berprofesi sebagai profesional bidang perpajakan di perusahaan atau di DJP Departemen Keuangan.

Prospek Karir Lulusan

1. Tax Consultant,

2. General Accountant,

3. Berkarir di DJP Departemen keuangan

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Tahun Pertama

Mahasiswa dibekali pengetahuan tentang konsep dasar mengenai organisasi dan manajemen, sehingga mahasiswa mampu mengevaluasi proses bisnis di sebuah organisasi atau perusahaan.
Mahasiswa dibekali konsep dasar ilmu ekonomi untuk mengantarkan mahasiswa pada pemahaman bahwa proses bisnis dan perusahaan erat kaitannya dengan situasi dan keadaan ekonomi dunia, regional dan nasional.
Mahasiswa dibekali konsep dasar akuntansi yang mengaitkannya dengan proses bisnis perusahaan.
Mahasiswa dibekali dengan ilmu teknologi informasi yang sangat erat kaitannya dengan dunia akuntansi.
Mahasiswa dibekali dengan ilmu humaniora untuk menumbuhkan kesadaran religiusitas dalam rangka membentuk karakter kuat yang memang sangat dibutuhkan oleh seluruh profesi.

Tahun Kedua

Mahasiswa dibekali pengetahuan akuntansi tingkat menengah, yang merupakan kelanjutan materi yang diperoleh di tahun pertama.
Setelah selesai menjalani kuliah di tahun kedua, mahasiswa sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan , tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan tetapi juga mulai mendalami hakikat dari masing-masing pos/akun yang terdapat dalam laporan keuangan.
Setelah selesai menjalani kuliah di tahun kedua, mahasiswa memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, tidak hanya mampu menghasilkan laporan keuangan tetapi juga mendalami aspek akuntansi biaya dan akuntansi perusahaan manufaktur, yang proses bisnisnya lebih kompleks.
Kedalaman pengetahuan di tahun kedua ini diikuti pula dengan praktikum mata kuliah akuntansi seperti : akuntansi keuangan menengah dan audit.

Tahun Ketiga

Mahasiswa dibekali ilmu pengetahuan di bidang keahliannya sebagai sarjana akuntansi. Mahasiswa tidak hanya mampu membuat laporan keuangan, menganalisis dan mengevaluasi pos pos laporan keuangan, tetapi juga dilengkapi dengan akuntansi tingkat lanjutan, yakni berbagai proses bisnis besar seperti akuisisi dan marger.
Mahasiswa dibekali dengan bidang keahlianya dengan bidang akuntansi manajemen yakni bagaimana sistem informasi akuntansi manajemen berjalan di sebuah perusahaan dan bagaimana akuntansi berperan untuk mengendalikan perusahaan konglomerasi, dan multi nasional, serta bagaimana rancangan sistem pengendalian manajemen perusahaan harus disesuaikan dengan perkembangan strategi perusahaan.
Mahasiswa dibekali pengetahuan audit secara lebih dalam dengan audit berbasis teknologi informasi.

Tahun Keempat

Mahasiswa dibekali untuk menyempurnakan keahliannya di bidang akuntansi, sehingga mampu melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kasus bidang akuntansi.
Mahasiswa dibekali dengan magang kerja mahasiswa dapat menganalisis dan mensinergikan antara ilmu yang dipelajari di kampus dengan dunia kerja.
Keahlian mahasiswa dilengkapi dengan melatih mereka berpikir secara terstruktur dan melatih kemampuan mahasiswa dalam menyusun pikiran secara tertulis melalui tugas akhir, yakni skripsi.

Daftar Sekarang

Bertahun-tahun IBIKKG dipercaya dunia perusahaan sebagai penghasil SDM ahli Akuntansi, Kamu siap bergabung dengan IBIKKG ?

Info Lebih Lanjut

Alasan memilih Program Studi Akuntansi IBIKKG

1. Program Studi terakreditasi A

2. Cepat Lulus: Lebih dari 50% dari jumlah mahasiswa akuntansi setiap angkatan bisa menyelesaikan studi HANYA DALAM WAKTU 7 Semester

3. Kurikulum senantiasa dievaluasi dan terintegrasi dengan industri dan dunia usaha sehingga mahasiswa mendapatkan keterampilan yang selaras dengan dunia kerja.

4. Perkuliahan terstruktur dan terkendali dengan didukung fasilitas pembelajaran yang sangat memadai.

5. Memiliki jaringan luas dengan dunia industri dan dunia usaha untuk kebutuhan magang, skripsi, pelatihan dan peluang karir.

6. Memiliki kerjasama yang baik dengan beberapa KAP seperti Direktoral Jendral Pajak/ DJP Departemen Keuangan

7. Terus beradaptasi dan berinovasi dengan perkembangan teknologi, khususnya di era industri 4.0.

8. Memiliki Jejaring Alumni & Alumni yang berkualitas, di antaranya Handikin Setiawan, Direktur Risk Assurance PWC Public Accountant, Erika Meilani, Direktur Keuangan Manapa Ritz Carlhton Ubud Bali (Merriot Grup), Friso Palilingan, Senior Partner KAP PKF, Ivana Arlianto, Head of Audit Learning & Development, KPMG , Metta Setyani, Senior Manajer PWC Indonesia ,Addintya Sugiarto, Professional in Risk Management, Audit, Strategic Planning, System Management Development, & Process Improvement , Hasan Kuntarto, Chief of Financial Accounting and Tax at PT. Serasi Autoraya , Serly Nayoam, Corporate Audit Manager, Kalbe Farma TBK Christina Maharani, Finance & Accounting, Traveloka

9. Suasana belajar mengajar yang egaliter dan kekeluargaan.