15 Sep 2023
Apa itu B2B? Contoh dan Perbedaannya dengan B2C
Apa itu B2B? B2B adalah kepanjangan dari business to business. B2B menjalankan transaksi antara sesama pelaku bisnis. Sebagai contoh, perusahaan furniture bekerjasama dengan perusahaan digital marketing untuk membantu memasarkan produk mereka
Pengertian B2B
B2B adalah kependekan dari business to business. Lalu apa itu B2B? B2B adalah transaksi bisnis yang terjadi antara satu perusahaan ke perusahaan lain. Lazimnya kita mengetahui proses penjualan barang dan jasa dari perusahaan ke konsumen, lalu bagaimana B2B bisa terjadi?
B2B dapat terjadi karena perusahaan membutuhkan barang atau jasa dari perusahaan lain. Jadi, sebelum memasarkan produknya kepada konsumen akhir, perusahaan biasanya menjalin kerjasama dengan perusahaan lain guna memenuhi kebutuhan produksinya atau bisa juga untuk mengenalkan produknya pada masyarakat.
Tidak menutup kemungkinan pula bila perusahaan B2B adalah produsen dengan target pasar sesama produsen di mana mereka tidak akan menjangkau konsumen akhir secara langsung. Salah satu contoh B2B adalah perusahaan produsen pakaian yang membeli jasa iklan dari perusahaan iklan komersial.
Perusahaan pengiklan tersebut kemungkinan besar tidak akan berinteraksi secara langsung dengan pengguna akhir sebab jasa iklannya hanya akan dimanfaatkan oleh perusahaan. Tentu masyarakat non produsen tidak akan mencari jasa pengiklan apabila mereka bukan merupakan pelaku bisnis.
Pada kasus di atas, contoh lain dari perusahaan B2B adalah produsen penyuplai bahan baku untuk perusahaan pakaian. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perusahaan B2B adalah perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kegiatan jual beli tersebut.
Contoh usaha B2B
1. Jasa pengiklanan
Perusahaan skala besar dengan target pasar yang juga besar membutuhkan penyedia layanan iklan komersial untuk menjangkau konsumen. Gap antara produsen dan konsumen ini selanjutnya diisi oleh jasa pengiklan baik itu di televisi, koran atau media sosial.
2. Penyuplai bahan baku
Perusahaan dengan fokus untuk menyediakan produk siap pakai bagi masyarakat tentu membutuhkan bahan mentah terlebih dahulu. Nah, perusahaan lain dapat menyediakan bahan baku tersebut guna menunjang rantai pasokan pada kegiatan ekonomi.
3. Jasa digital marketing
Makin masifnya penggunaan internet di tahun-tahun belakangan menyebabkan konsumen bisa lebih mudah dijangkau dalam ruang-ruang media sosial. Perusahaan sebagai penyedia jasa digital marketing dapat menjadi solusi bagi perusahaan produsen agar tetap fokus terhadap kegiatan produksinya tanpa kehilangan kesempatan untuk menjangkau konsumen pada ranah digital.
4. Jasa web developer
Hal yang tidak kalah krusialnya bagi perusahaan dalam memasarkan produknya adalah memastikan bisnisnya terangkum secara baik pada sebuah situs web. Alih-alih memberikan brosur kepada konsumen, konsumen dapat mengakses laman web perusahaan terkait untuk melihat apa yang perusahaan tawarkan kepadanya.
Perbedaan B2B dan B2C
Setelah mengenal apa itu B2B dan karakteristiknya, terdapat satu istilah yang mirip dengan B2B yaitu B2C. Lalu apa itu B2B dan B2C?
Apakah B2B adalah versi lebih mutakhir dari B2C atau 2 hal tersebut sangatlah berbeda? Nah, bila kita telah mempelajari bahwa B2B adalah kegiatan bisnis antara sesama perusahaan, maka B2C sedikit berbeda dari B2B. B2C adalah apa yang terjadi setelah B2B terjadi.
B2C melibatkan perusahaan sebagai produsen barang/jasa dan konsumen akhir sebagai pengguna produk. Berbeda dengan kegiatan ekonomi pada B2B yang tidak melibatkan konsumen sama sekali, B2C bertumpu pada kegiatan bisnis di mana konsumen dan produsen saling berinteraksi.
Transaksi pada B2C juga tidak terjadi atas dasar kontrak atau perjanjian, sehingga konsumen sangat mungkin berpindah produsen dengan mudahnya. Sedangkan pada B2B, kita dapat mengetahui bahwa kedua perusahaan membuat kontrak sebelum transaksi terjadi serta akan mengembangkan hubungan bisnis jangka panjang darinya. Dari sini terlihat jelas perbedaan antara B2B dan B2C.
Penawaran produk pun akan memiliki pendekatan yang berbeda antara B2B dan B2C. B2C membutuhkan iklan dengan titik sentral pada sisi konsumen sedangkan B2B lebih menitikberatkan kebutuhan industri terkait.
Source : https://info.populix.co/articles/b2b-adalah/