01 Aug 2025

Ekonomi Digital: Ketika Scroll TikTok Bisa Jadi Investasi Masa Depan

ekonimi digital

Kwikkiangie.ac.id, Di era serba digital ini, ekonomi tidak lagi terbatas pada grafik pasar saham atau laporan keuangan korporat. Dunia digital telah melahirkan ekosistem ekonomi baru—yang unik, cepat berubah, dan relatable bagi generasi muda. Siapa sangka, aktivitas seperti scroll TikTok, jual beli skin game, atau bikin konten meme bisa menjadi bagian dari fenomena ekonomi digital?

Apa Itu Ekonomi Digital?

Secara sederhana, ekonomi digital adalah aktivitas ekonomi yang berbasis pada teknologi informasi dan internet. Ini mencakup:

  • E-commerce (Shopee, Tokopedia)

  • Fintech (DANA, OVO, Gopay)

  • Content creation (YouTube, TikTok, Instagram)

  • Gig economy (freelancer di Fiverr, Upwork)

  • Crypto & Web3 (Bitcoin, NFT)

Dari Hiburan ke Penghasilan: Contoh Nyata

  1. TikTok Affiliate Marketing
    Mahasiswa bisa mendapat komisi dari link pembelian produk yang disematkan di video mereka. Cuan dari TikTok? Sangat mungkin!

  2. Virtual Goods & Game Economy
    Di game seperti Mobile Legends atau Valorant, item digital seperti skin atau akun langka bisa diperjualbelikan—menciptakan pasar dengan nilai miliaran rupiah.

  3. Meme Economy
    Meme bukan hanya lelucon. Banyak brand kini membayar kreator meme untuk menjangkau pasar Gen Z. Meme = uang.

Kenapa Mahasiswa Ekonomi Harus Melek Dunia Digital?

“Mereka yang bisa membaca tren digital adalah mereka yang mengendalikan ekonomi masa depan.”

Berikut alasan kenapa mahasiswa ekonomi wajib update:

  • Pasar digital tumbuh cepat — nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai US$130 miliar pada 2025 (Google e-Conomy SEA report).

  • Low barrier to entry — siapa pun bisa mulai dari nol, cukup dengan HP dan koneksi internet.

  • Kebutuhan SDM digital — lulusan ekonomi dengan literasi digital tinggi sangat dicari di pasar kerja.

Tips Sederhana: Mulai Bangun Jejak Ekonomi Digitalmu

✅ Buat akun LinkedIn dan bangun personal branding
✅ Coba side hustle digital: dropship, freelance desain, atau ngonten
✅ Ikuti komunitas ekonomi digital: webinar, forum, atau bootcamp
✅ Pelajari data dan analitik: keahlian yang sangat dibutuhkan!


Kesimpulan

Ekonomi digital bukan hanya soal teknologi, tapi soal cara berpikir baru. Dunia ekonomi kini bukan hanya milik mereka yang bermain di bursa saham atau korporasi besar, tapi juga milik kreator konten, gamers, freelancer, dan siapa pun yang berani adaptif.

Jadi, pertanyaannya bukan lagi “Apa jurusan kamu?”
Tapi: “Apa peranmu dalam ekonomi digital?”