kwikkiangie.ac.id, Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kwik Kian Gie menjalankan program pengembangan diri yang inspiratif dengan menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Public Speaking and Personal Branding”. Acara ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam hal berbicara di depan umum dan membangun citra diri yang kuat.
Pembicara dalam kuliah tamu ini adalah Joddy Caprinata dan Rana Rayendra, seorang ahli public speaking dan personal branding yang telah sukses dalam membangun reputasi yang kuat di dunia profesional. Dalam sesi interaktifnya, Joddy Caprinata berbagi pengalaman pribadi, teknik public speaking yang efektif, dan strategi untuk membangun dan memelihara merek pribadi yang positif.
“Imam Nuraryo, Dosen Manajemen Komunikasi di IBI Kwik Kian Gie, menyatakan, “Kami sangat senang dapat menyambut Joddy Caprinata dan Rana Rayendra untuk berbagi pengetahuannya tentang public speaking dan personal branding kepada mahasiswa kami. Keterampilan ini sangat penting, tidak hanya dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.”
Mahasiswa aktif terlibat dalam sesi tanya jawab dan simulasi public speaking yang dipandu oleh Rana Rayendra. Mereka belajar bagaimana mengatasi ketakutan berbicara di depan umum, membangun pesan yang kuat, dan mengoptimalkan media sosial untuk memperkuat citra diri secara online.
“Mahasiswa semester akhir, mengatakan bahwa kuliah tamu ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya memiliki kemampuan public speaking dan membangun personal branding. “Saya merasa lebih percaya diri sekarang dan siap untuk menghadapi tantangan komunikasi di dunia kerja,” ungkapnya.
Pihak IBI Kwik Kian Gie berharap bahwa kegiatan semacam ini akan memberikan mahasiswa persiapan yang baik untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Dengan kemampuan public speaking yang kuat dan pemahaman tentang personal branding, mahasiswa diharapkan dapat bersaing lebih baik dalam membangun karier yang sukses.
Kuliah tamu ini merupakan bagian dari inisiatif IBI Kwik Kian Gie untuk melibatkan mahasiswa dalam pengalaman pembelajaran yang holistik, mencakup aspek-aspek yang tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan pribadi yang esensial.