Belajar Strategi Bisnis dari MCDonald’s Yuk!

Menjadi salah satu restoran cepat saji terbesar di dunia dengan lebih dari 35 ribu
gerai yang tersebar di 119 negara. Tentunya McDonald’s memiliki banyak saingan, tapi bisnisnya tetap berkembang dan bertahan sampai sekarang?
Gimana caranya ya?

1. Memikat Hati Konsumen dengan Ciri Khas Produk

Dalam dunia bisnis hal ini disebutdengan “positioning”.
Dilansir dari Medium, McDonald’s membuat ciri khas resto mereka untuk memudahkan konsumen
menentukan pilihan mereka ditengah banyaknya resto-resto
serupa. Ciri khas yang di bangun Mcdonald’s ialah menciptakan gerai yang ceria dan family friendly.

2. Adaptasi Dengan Konsumen dan Tren, Namun Tidak Meninggalkan Ciri Khas

Mcdonald’s menyadari kebutuhan dan perilaku konsumennya berdasarkan hasil survei
pelanggan. Hasil survei tersebut dijadikan sebagai dasar inovasi baik dari produk hingga pelayanan
di gerai. Adaptasi yang dilakukan oleh McDonald’s adalah layanan drive thru dan hadirnya menu-menu
McDonald’s dengan cita rasa lokal. Menu-menu khusus lokal benar-benar disesuaikan dengan selera konsumen di
berbagai negara. Contohnya adalah ayam gulai, burger rendang (Indonesia), choco sticky rice pie Thailand).

3. Menerapkan Strategi Jitu Cross-Selling

Strategi cross selling dilakukan dengan cara menawarkan produk lain yang sesuai dengan produk
pilihan konsumen. Misalnya saat membeli Big Mac, kita akan ditawari untuk tambah kentang,
cola, nuget atau menu lainnya. Bahkan, mereka juga menyediakan paket komplit dengan selisih harga yang sedikit lebih murah. Sehingga konsumen memilih paket komplit dengan aneka menu daripada memilih satu Big Mac.

Sumber Artikel dari HimabisKSB